Wawancara Acara Mata Kamera TV One


-->Inilah sosok pria berusia sekitar 68 tahun, beliau adalah Hari Darmawan mantan Big Boss Matahari Group yang kini sedang asyik-asyiknya benggeluti dunia usaha masa senja yaitu membuka objek wisata Taman Wisata Matahari (TWM) yang terletak di kawasan pariwisata puncak – Cilember Bogor.
Dalam wawancara dengan repeorter TV One untuk acara Mata Kamera pada hari senin, 27 Oktober 2008, dengan bangganya menyatakan bahwa keberadaan objek wisata TWM bukanlah berorientasi komersial semata melainkan untuk memberikan fasilitas wisata murah kepada semua lapisan masyarakat karena dengan harga tiket Rp. 3000,- (tiga ribu rupiah) boleh di bilang tiket kelas gembel (menurut Hari Darmawan) berarti seluruh masyarakat Indonesia bisa masuk ke TWM.
Hari Darmawan juga menjelaskan masyarakat setempat menyambut baik keberadaan TWM karena di nelainya telah memberi peluang lapangan kerja dan menurutnya lebih kurang 300 (tiga ratus) tenaga kerja sudah dia rekrut, sembari meminta stafnya untuk memanggil masyarakat setempat yang di pekerjakan dan salah satu yang dia tunjukan adalah sosok perempuan muda (perkiraan Saya berusia 15 tahun); Perempuan muda ini menenteng sepatu, Saya kira sepata dia tapi ternyata tidak lama di saat masih dalah wawancara dengan reporter TV One, perempuan muda itu ternyata mau menggantikan sepatu sang big boss (Hari darmawan), seperti tampak dalam foto.
Diselang akhir wawancara, reporter mempertanyakan soal perizinan dan Hari Darmawan menyatakan bahwa “Sudah sejak lama sudah ada izin IMB, yang lain-lainnya masih dalam proses….” Itu menurut yang punya….pada kenyataannya sih sepengatahuan Saya, di lingkungan masyarakat setempat saja kini telah terjadi pro kontra dan izin lingkungan yang ada di duga hasil rekayasa kepala desa setempat.
Selain itu, terdapat irigasi air yang dibangun dengan dana pemerintah kabupaten bogor senilai Rp. 135 juta lebih yang diperuntukan mengairi lahan pertanian masyarakat, ternyata juga di manfaankan untuk mengairi usaha pemancingan di TWM.

Tidak ada komentar: